Mobil bergerak dengan mesin, itu adalah konsep dasar yang paling umum. Oksigen adalah salah satu bahan utama pembakaran mesin tersebut. Air Intake System yang bagus memungkinkan aliran udara yang berkualitas, bersih, dan berkelanjutan ke mesin kamu. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan mobil akan lebih besar dan jarak tempuh mobil akan lebih baik.
Air Intake System ini terdiri dari 3 komponen, yaitu throttle body, mass flow sensor, dan air filter. Posisi air intake system selalu berada di belakang grill depan, dengan sistem udara ini mengalirkan udara melalui tabung plastik yang besar. Aliran udara tersebut kemudian masuk ke dalam housing filter yang sudah terpasang. Pada akhirnya, udara tersebut akan bercampur dengan bahan bakar mobilmu. Keduanya akan menuju intake manifold untuk kemudian dialirkan ke silinder mesin.
Baca juga: Kenapa Kita Harus Beli Lift Kit Jeep Ketika Modifikasi Jeep?
Air Filter (Filter Udara)
Ini adalah bagian penting dari sistem intake. Melalui filter udara, mobil kamu bisa bernafas layaknya manusia. Umumnya, intake terbuat kotak logam atau kotak plastik. Semua udara yang masuk akan selalu melewati air intake system ini. Supaya bisa beroperasi, mesin ini membutuhkan campuran udara dan bahan bakar yang tepat. Fungsi utama dari air intake system adalah untuk membuang partikel asing seperti debu, kotoran, dan semacamnya, sehingga udara yang masuk ke dalam mesin adalah udara yang bersih. Hal tersebut jelas mencegah terjadinya kerusakan pada mesin.
Mass flow sensor (sensor aliran massa)
Sensor ini akan menunjukkan massa udara yang masuk ke dalam mesin pembakaran internal dengan injeksi bahan bakar. Umumnya, terdapat 2 bentuk dari sensor aliran udara ini: meter baling-baling atau kawat panas.
Throttle Body
Ini adalah bagian air intake system yang mengatur tingkat udara yang masuk ke dalam ruang pembarakan mesin. Ini termasuk housing yang sudah dibor yang memiliki pelat throttle. Kemudian, pelat tersebut berputar pada suatu poros. Saat pedal gas ditekan oleh pengemudi, maka pelat akan terbuka sehingga udara akan mengalir ke dalam mesin.
Sebagai bengkel modifikasi Jeep, tentu saja Pionir Auto Garage by Pionir Jeep menyediakan air intake system demi upgrade performa kendaraan. Air Intake System dari Injen Technology tersedia di Pionir Auto Garage demi peningkatan performa Jeep kebanggaan kamu. Dengan nama Injen Evolution Cold Air Intake System, aksesoris ini tersedia untuk Jeep Wrangler JK, JL, dan JT Gladiator.
Baca juga: 4 Tipe Shock Jeep, Mana yang Cocok untuk Kebutuhan Kamu?
Upgrade Air Intake System Jeep kamu di Pionir Auto Garage
Berikut adalah 3 Injen Air Intake untuk Jeep Wrangler yang tersedia di Pionir Auto Garage:
EVO5005: 2018-2023 Jeep Wrangler JL V6 3.6L, 2019-2023 Jeep Wrangler JL V6 3.6L Hybrid, 2020-2023 Jeep Gladiator JT V6 3.6L
EVO5006: 2018-2023 Jeep Wrangler L4-2.0L Turbo
EVO5008: 2012-2018 Jeep Wrangler V6-3.6L
Semua air intake di atas sudah dilakukan tes dyno (dyno-proven test), yang mana bisa meningkatkan tenaga kuda (horse power) dan torsi bagi setiap Jeep. EVO5005 bisa meningkatkan hingga 11 hp dan 11 torsi, EVO5006 9 hp dan 12 torsi, dan EVO5008 10 hp dan 9 torsi. Ketika torsi meningkat, maka akselerasi mobil akan meningkat. Sementara itu, semakin besar tenaga kuda, maka semakin cepat pula kendaraan dapat bergerak.
Jika kamu ingin memasang Injen Evolution Cold Air Intake System di Jeep Wrangler kesayangan kamu, silahkan datang ke Pionir Auto Garage di Jl. Duri Kepa Raya no. 17, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (klik ini untuk lihat di Google Maps) atau klik link di samping untuk terhubung ke WhatsApp Pionir Auto Garage: https://wa.me/6282211101101.